Selasa, 03 Juli 2012

magang kedua


Hari kedua dalam kegiat magang kali ini dimulai dari bangun kesiangan semuanya. Padahal kemarin perintahnya jam setengah delapan sudah masuk ke farm tetapi kenyataanya kami semua baru bangun jam tujuh lebih. Aku dan muzaki sebenarnya tak masalah, tetapi kenyataanya Panji waw… susah sekali bangunya. Padahal pagi-pagi dia sudah di telfon ibunya, alarampun sudah berbunyi berulang-ulang tetapi tetap tidak bangun sama sekali.

Pagi itu setelah bangun pagi kami segera mandi di shower sebelum masuk ke farm tak lupa di semprot disenfektan terlebih dahulu. Panji yang dengan mata masih ngantuk berat mendahuluiku dan segera mandi duluan, diteruskan Muzaki dan seperti biasanya aku terahir. Setelah masuk ke dalam kami celingukan karena tidak tahu harus berbuat apa. Tak ada  kemari, perintah hanya satu masuk jam setengah delapan saja.

Dalam kebingunan itu kami bertemu pak Alih selaku pembimbing magang kami di tempat magang ini. Dia langsung menyuruh kami di kandang 16 yang terletak paling bawah dan yang paling belakang (bentuk kandangnya turun kebawah seperti di perbukitan). Setelah masuk shower disinfektan dan ganti baju seragam kami segera turun.

Ternyata tempatnya lumayan jauh kandang 16 tersebut. Kami melewati kandang 1-15, masing-masing kandang memiliki lebar 12 m dan jarak antar kandang mungkin juga 12 m. jalanya menurun tetapi tidak melandai. Di depan kandang 8 (ditangah-tengah) kami disuruh masuk sower disinfektan lagi oleh satpam yang jaga di dalam sebelum melanjutkan perjalanan ke kandang 16.

Sesampai di kandang 16 kebingunan lagi yang kita dapatkan. Disana ada beberapa orang tetapi kami sama sekali belum mengenalnya. Entah mengapa dari semua kandang yang paling ramai adalah kandang 16 ini. Usut punya usut setalah memperkenalkan diri dan basa basi ternyata kandang 16 akan cek in DOC dan kami di suruh membantu.

Tak tanggung-tanggung DOC yang akan masuk hari ini sebesar 10.000 ekor. Itu hanya untuk kandang 16 saja sedang kandang lain akan menyusul sesuai jatwal yang telah di tentukan. Menurut oprator kandang hari Jumat nanti (tanggal 6) akan datang DOC lagi di kandang sebelah.

Setelah dikabarkan DOC sudah datang semuanya bersiap-siap dan kami hanya bingung karena harus membantu apa. Saat DOC datang semuanya mengangkut box-box DOC di dalam kandang, muzaki juga ikut dan aku hanya berdiri karena semuanya sudah ada yang mengurusi. Sedangkan Pnaji asik-asik mengambil foto yang hasilnya seperti ini :






Setalah semua masuk setiap box di hitung beratnya. Yang paling ringan di taruh di dalam pen lima yang terletak paling belakang (setiap kandang dibagi menjadi lima pen) untuk yang ayam betiana hingga pen dua untuk yang paling berat. Sedang untuk pen satu kusus untuk jantan. Perbandingan jantan dan betina sekitar 1:8.

Setalah setiap pen di sediakan 24 box yang dibagi dalam empat kandang broiler. Sebelum pelepasan DOC dilakuakan doa bersama agara hasil di periode ini bisa mencapai target. Setelah berdoa lalu ayam-ayam dalam box tersebut dimasukkan kandang. Pemasukan ayam pertama masing-masing orang harus membaca shalawat 7 x dan surat Al-fatiqah. Lalu ayam di beri minum langsung dengan cara parunhnya di celupkan kedalam air gula. Ini dilakukan agar ayam segera mangerti air minumnya dan sekaligus memberikan energy yang berasal dari air gula.


Sambil DOC dimasukkan tak lupa jumlahnya tiap box dihitung. Disini lah aku merasa orang terbodoh. Dari semua orang menghitung itu jumlahnya 84 ekor/box sedangkan aku pasti lebih 86 atau 88 ekor. Disini aku merasa aku sama sekali tak cakap menghitung. Teman-temankupun sama tetapi jumlahnya tak sampai 88 ekor sepertiku paling banter ya 86 ekor. Gara-gara itu aku menjadi malam untuk menghitung box-bok DOC lagi soalnya hitunganku selalu jauh dari yang lain (lebih dari 84 ekor).

Anehnya lagi (atau pikiranku saja) ayam-ayam itu mengapa semuanya berkumpul di pinggir. Padahal menurut teori harusnya ayam tersebut bisa menyebar tidak bergerombol seperti ini. Menurut teoriku hal seperti ini kemungkinan karena udara terlalu panas atau udara terlalu dingin. Apakah para menejer dan ara dokter hewan tersebut tidak ada yang menyadarinya???

Setelah semua DOC masuk dalam kandang lalu istirahat. Makan siang dalam wadah box makan ala taperwer telah dikirim ke kandang ini. Kami semua makan bersama, siang itu lauknya ikan. Sebagian dari kami makan diluar kandang di bawah pohon talok/ceres/widoro(nama tamanan itu di rumah). Setalah itu aku sholat di musola kecil (sangat kecil, lebih kecil dari tempat sholatku di rumah).

Jam istirahat berahir sekitar pukul 13.30 dan acara di lanjutka vaksinasi DOC. DOC sebanyak itu akan di vaksin enam orang. Dalam pikirku betapa capeknya dan lamanaya vaksianai nanti. Aku dan panji diberi kesempatan untuk vaksianasi dan Muzaki disinfektan persiapan kandang di kandang 14.

Dugaanku benar, selama 3 jam kami belum menyelesaikan setengahnya. Aku yang telah capek memilih beristirahat dan sholat terlebh dahulu. Setalah beristirahat rencananya aku mau kembali memvaksi lagi tetapi melihat Panji dan Muzaki di kandang 14 aku tak jadi ikut vaksianasi. Kami malah mengobrol di kandang 14.

Saat ada pekerja yang tadi menyuruhku ikut vaksinasi lewat di depan kami bukanya aku di suruh kemali tetapi di persilahkan istirahat di mess. Dalam hati Alhamdulillah…. Bisa istirahat. Memang jam saat itu telah menunjukkan jam 16.30 melebihi jam pulang yang sebenarnya. Ahirnya kami bertiga kemabali ke mess kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar