Hanya satu yang kurasakan hari ini. Sakit!
Bukan fisikku yang sakit, tapi jiwaku yang terluka.
Bukan cinta yang membuat semua ini, tapi pertemanan.
Sahabat yang ahirnya menghancurkan semua isi yang ada di dada
Sesak dan terasa menganga luka dalam hati ini
Di dada sebelah kiri ini aku terasa semuanya
Sesak, berdebar-debar, dan siap meledak meluap-luap
Saiap menghancurkan semua yang pernah ada di dunia ini
Penghianatan itu,
Omongan itu,
Dan sikap yang tak pernah menganggapku ada
Sekedar maaf atau penyesalanpu tak kulihat
Sikap baik yang tadinya selalu menghampiri menjadi omong kosong
Mati rasa yang ada di dalamnya
Melupakan semua kejadian yang telah terjadi
Dan ahirnya aku tahu sikap di belakangku
Tanpa malu,
Tanpa sesal,
Dia dengan mudah memutuskan semua yang telah kulakukan
Melakukan pemutusan secara sepihak
Tanpa aku tahu yang dia malu
Dengan alas an murahan semuanya berahir
Inilah pahlawan kesiangan
Menolong orang yak tak sepantasanya di tolong
Rugi waktu, rugi harta, dan penuh kecewa
Rugi semua yang telah ada didalamnya
Ingin rasanya aku membunuhnya
Ingin kupotong-potong hidupnya
Ingin kuhancurkan hidupnya
Tapi apa daya????
Aku takkkan pernah melakukannya
Aku adalah pahlawan
Takkkan mudah membabi buta sebuah persoalan yang seperti ini
Biarkan dia sadar sendiri
Semoga tuhan yang membalasanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar