Senin, 08 Oktober 2012
Penyebab Novel Basweda Penyidik KPK Ditangkap
Penyebab Novel Basweda Penyidik KPK Ditangkap - Dalam dua hari ini, masyarakat dikagetkan dengan informasi penyidik Polda daerah ini dan Polda Metro Jaya akan menangkap salah seorang penyidik KPK, Kompol Novel Baswedan.
Novel Baswedan adalah Wakil Ketua Satgas kasus simulator yang ditangani KPK. Novel pernah bersitegang dengan kepolisian saat menggeledah Kantor Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri. Novel juga menjadi penyidik dalam kasus Muhammad Nazaruddin. Ia bahkan sempat dipanggil ke pengadilan atas permintaan pengacara Nazaruddin yang merasa keberatan dengan proses penyidikan di KPK. Novel datang memberi kesaksian di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor Jakarta). Novel pula yang menyidik kasus suap cek pelawat yang berhasil menjebloskan Nunun Nurbaeti, istri Mantan Wakapolri Adang Daradjatun, ke penjara.
Penangkapan Novel diduga terkait kasus penganiayaan berat terjadap enam orang tersangka percurian sarung burung walet ketika dia menjabat Kasat Reserse Polres Bengkulu pada tahun 2004.
Akibat menganiaya itu, salah satu dari enam tersangka pencurian atas nama Mulyan Johani meninggal, warga Kota Bengkulu.
Kompol Novel Baswedan pernah bertugas di Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu pada tahun 1999 sampai tahun 2005, sehingga dia cukup di kenal oleh masyarakat daerah ini.
Keterangan yang dihimpun SP, di Bengkulu, Minggu (7/10) menyebutkan, Kompol Novel Baswedan yang akrab dipanggil Novel bertugas pada tahun 1999 berpangkat Ipda di Polda Bengkulu. Namun, hanya beberapa bulan saja setelah dia ditugaskan di Polres Bengkulu Selatan.
Kompol Novel Basweda di kalangan polisi di Bengkulu dikenal cukup cerdas, taat beribadah dan menguasi berbagai peraturan dan perundang-undangan, termasuk HKUP dan KUHAP.
Hampir semua pasal-pasal dalam KUHP dan KUHAP dikuasainya, kata salah seorang polisi berpangkat bintara yang pernah menjadi anak buahnya ketika dia menjadi Kapolsek Kaur Selatan.
Sebab, selain cerdas dan taat beribadah, Kompol Novel Baswedan rajin membaca. Ia juga sangat dekat dengan kalangan pers. Bahkan, dia sering berdiskusi dengan pers dalam membahas berbagai kasus.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar