Nama lain: Cholera pada unggas
Penyakit berak hijau
· Serangan ganas dan dapat mengakibatkan kematian dengan waktu yang relative singkat
· Angka kematian tinggi & menyerang ayam dalam segala umur
Penyebab:
· Bakteri gram negative yang disebut Pasteurlla multocida
· Dalam keadaan normal, bakteri ini terdapat di dalam saluran pernafasan tanpa menimbulkan gejala-gejala penyakit
· Bakteri ini akan jadi pathogen (penyebap penyakit) apabila keadaan resistensi (daya tahan) tubuh menurun akibat makanan jelek, cuaca buruk, pemeliharaaan yang tidak baik
Cara penularan:
· Melalui udara, alat makan, dan minum, makan dan minum.
· Melalui kotoran ayam yang terjangkit colera
· Melalui binatang carier, seperti ayam, tikus, burung merpati dll.
Beberapa macam bentuk cholera
1. Bentuk Pre-akur. Mati sekonyong-konyong tanpa menunjukkan gejala dan kematian menjalar cepat dalam jumlah tinggi.
2. Bentuk akut. Masa inkubasi berlangsung 4-9 hari, kematian terjadi setelah terlihat gejala sakit 1-3 hari.
3. Bentuk sub-akut. Terutama menyerang pernafasan.
4. Bentuk kronis. Jarang terjadi kematian pada bentuk ini.
Gejala:
· Nafas sesak, terengah-engah, bersin, batuk, ngorok.
· Enggan berkokok dan salurannya tidak jernih
· Hidung dan paruh mengeluarkan cairan kental, air liur menggantung.
· Nafsu makan berkurang.
· Lemah, lesu, bulu kusam, sayap menggantung
· Jengger dan pial bengkak, berwarna kebiruan
· Kotoran mula-mula mencret putih, kemudian kekuningan, akibatnya hijau/kecoklatan
· Suhu badan naik
· Kelumpuhan bisa terjadi jika parah dan diikuti dengan kematian
Pencegahan:
· Tata laksana peternakan dilakukan dengan baik
· Sanitasi kandang baik, minimum 1 minggu sekali disemprot disinfektan
· Cegah binatang carier memasuki kandang
· Diberi makanan dan minuman bergizi
· Ayam yang sakit harus diisbilir dan ayam mati harus segera dimusnahkan
· Vaksinasi pada ayam saat umur 7-12 minggu dan revaksin 4-5 minggu setelah vaksinasi 1
Pengobatan: yang sakit diisolir dan diobati secara intensif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar